Ladies, model sangat disarankan untuk minum minuman yang lembut (minuman berkalori) untuk meningkatkan penampilan mereka diatas catwalk.
Agen model top-Chic Managemen merilis kesan wanita berbadan tipis dengan minum minuman berkalori termasuk kacang mente, goji beri dan kacang brasil. Kesan ini akhirnya menjadi perdebatan.
Menurut news.com, ahli kesehatan dan pakar fasyen mengatakan bahwa para desainer mempromosikan baju dengan bentuk tubuh ideal atau yang disebut “fine line” dengan mempropagandakan bentuk tubuh ideal yang sangat berbahaya.
Advertisement
Dr Steve Hambleton dari Asosiasi kesehatan Australia mengatakan bahwa penampilan para model itu sangat kacau dan membahayakan. Dia juga menambahkan, kira-kira 99% dari populasi wanita di dunia tidak sekurus itu, dan sangat mustahil untuk menjadi sangat kurus menyerupai model-model itu seperti yang dikutip dalam The Daily Telegraph.
Ide tersebut jelas sangat berdampak pada anak-anak khususnya remaja. Bisa jadi isu kurus tersebut akan mengacaukan kesehatan mental, kelainan pola makan, olahraga yang berlebihan dan operasi plastik yang tidak perlu bagi remaja.
Dr Hambleton menyarankan untuk memulai kampanye kesehatan nasional dengan mendorong media dan periklanan untuk mempromisikan kesan ukuran tubuh yang bervariasi.
Selama membuat baju untuk dipamerkan, desainer hanya fokus terhadap pameran, dan model bukan menjadi prioritas utama. Desainer adalah sang seniman, dan yang memberi jiwa pada koleksi mereka.
Dalam hal ini, agen casting lah yang bertanggungjawab dalam memilih model. Selain itu, sangat tidak dianjurkan untuk mempromosikan karyanya secara internasional dengan menggunakan model yang sekurus itu.
Oleh: Orista V Anggraningtyas
(vem/rsk)