Memiliki anak kandung dalam keluarga adalah impian semua pasangan. Tapi memang tidak semua dapat berjalan sesuai rencana. Ada pasangan yang sulit untuk memiliki anak akhirnya memilih jalur adopsi untuk merasakan bagaimana memiliki anak. Tapi adopsi tidak terlepas dari mitos-mitos yang berkembang di masyarakat seperti yang dilansir dari centerforfamily.com:
• Orang tua kandung dapat mengambil kembali anak mereka
Ini tidak bisa dilakukan karena secara hukum orang tua yang mengadopsi adalah orang tua asli. Orang tua kandung tidak bisa mengambil kembali kecuali memang ada anak diadopsi secara paksa. Kasus pengambilan kembali sangat jarang dilakukan oleh orang tua kandung.
• Kasih sayang tidak sama layaknya ibu kandung
Ikatan emosi tidak akan berbeda antara orang tua kandung dan pengadopsi karena pada dasarnya orang tua pengadopsi ingin memiliki anak maka kasih sayang yang mereka salurkan kepada anak adopsi sama seperti seolah itu anak kandung mereka.
• Adopsi adalah pilihan mudah
Kenyataannya, adopsi bukanlah pilihan mudah bagi mereka yang sulit memiliki anak. Ini memerlukan pemikiran yang matang dan dukungan penuh dari orang sekitar. Memutuskan untuk mengadopsi berarti menunjukkan kedewasaan, tanggung jawab, dan kesadaran diri.
• Anak yang diadopsi akan membenci orang tua kandung
Adopsi terbuka akan membantu anak untuk mengenali orang tua kandung mereka dan mengetahui alasan di balik adopsi. Sehingga tidak menimbulkan perasaan ditinggalkan yang sering menjadi alasan timbulnya kebencian.
Muhammad Faris
Advertisement