Suplemen kalsium tambahan, multivitamin, serta makanan pengganti adalah beberapa jenis dari suplemen diet. Selain itu, masih ada beragam jenis suplemen diet yang beredar di pasaran. Berikut ini adalah beberapa jenis dari suplemen diet yang dihimpun dari webmd.com.
• Vitamin B
Kebanyakan dari anda tidak membutuhkan vitamin B yang terdiri dari vitamin B-6, B-12, thiamin, niacin, riboflavin, dan panthotenic acid. David Grotto, RD, juru bicara dari American Dietic Association (ADA), menyatakan bahwa vitamin B ini lebih baik dikonsumsi oleh orang yang lanjut usia.
Hal ini disebabkan karena semakin anda tua maka tubuh anda lebih sedikit menyerap vitamin B. Jika anda masih muda, maka sebaiknya hindari mengonsumsi suplemen diet berupa vitamin B. Anda bisa mendapatkannya langsung dari biji-bijian, sayuran hijau, jus jeruk, dan lain sebagainya.
Advertisement
• Vitamin C
Sebagian orang menyatakan bahwa vitamin C mampu membantu menurunkan demam. Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan hal tersebut. Namun, memenuhi asupan vitamin C harian dengan mengonsumsi suplemen vitamin C juga tidak ada salahnya.
Dokter biasanya menyarankan anda untuk mengonsumsi suplemen vitamin C jika anda sedang dalam masa pengobatan untuk sebuah penyakit. Tetapi, bagaimanapun juga vitamin C dari bahan alami seperti jeruk, anggur, papaya, paprika, brokoli, dan lainnya lebih baik daripada suplemen vitamin C.
Jadi, bagi ladies sekalian yang ingin mengonsumsi suplemen diet, sebaiknya memilih dengan cermat suplemen mana yang anda butuhkan. Jenis kelamin, usia, serta kondisi tubuh anda juga sangat mempengaruhi pemilihan suplemen yang cocok bagi anda.
Oleh: Lies Nureni
(vem/tyn)