Berolah raga merupakan aktivitas menguntungkan yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Namun, ladies, sebaiknya anda harus berhati-hati agar jangan terlalu banyak berolah raga, hingga kegiatan ini menjadi sebuah obsesi bagi anda.
Jika anda sudah sering mendengar istilah anorexia, ternyata berdasarkan situs www.eatingdisordersonline.com, jenis eating disorder yang satu ini terbagi menjadi 2 tipe: anorexia nervosa dan anorexia athletica. Dijelaskan bahwa berbeda dengan anorexia nervosa, penderita masalah anorexia athletica ini biasanya memiliki dorongan kuat melakukan olahraga dalam jumlah berlebihan.
Kelainan yang sering juga disebut dengan Compulsive Exercising , Sports Anorexia, and Hypergymnasia ini banyak dialami para atlit muda. Mereka yang menderita biasanya akan melakukan jenis olahraga berat dalam waktu yang cukup lama, sembari tetap dengan ketat mengontrol kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jika dibiarkan, penderita anorexia athletica akan mengalami malnutrisi, berkurangnya kepadatan tulang, dan keterlambatan menarche (menstruasi pertama).
Advertisement
Tak hanya anorexia athletica, tipe eating disorder lain yang muncul karena olahraga berlebih, menurut situs www.eatingdisordersonline.com, adalah over exercise. Kondisi ini muncul ketika seseorang terobsesi melakukan olahraga berat hingga ia merasakan kelelahan yang sangat. Over exercise ini bisa terjadi sesekali, ketika seseorang tak sengaja berolah raga melebihi batas, namun juga bisa merupakan sebuah kebiasaan sehari-hari.
So, ladies, berolah raga memang penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan fit, namun jangan sampai anda melakukannya secara berlebihan, ya! Karena bukannya akan berakibat baik, olahraga berlebih justru akan membuat anda mengalami banyak masalah fisik dan psikologi.
Oleh: Alfi
(vem/tyn)