Ladies, apakah anda sudah akrab dengan istilah eating disorder atau kelainan pola makan? Nah, ternyata problem eating disorder ini tidak hanya ada satu macam saja, loh. Berikut adalah beberapa di antaranya berdasarkan sumber dari situs www.eatingdisordersonline.com.
Pertama, anda mungkin sudah familiar dengan jenis eating disorder bernama anorexia nervosa. Dijelaskan bahwa tanda utama tipe eating disorder yang satu ini adalah ketidakinginan untuk makan. Mereka yang menderita anorexia nervosa biasanya sangat takut menjadi gemuk. Saking takutnya, biasanya mereka bahkan tidak ingin berat badan mereka melebihi berat badan normal usianya sedikitpun.
Akibat negatif dari anorexia nervosa menurut situs www.eatingdisordersonline.com biasanya adalah berat badan yang biasanya sekitar 15% lebih rendah dari berat normal. Selain itu, penderita jenis kelainan pola makan ini umumnya juga akan mengalami amenorrhea, yakni tidak adanya siklus menstruasi selama tiga kali berturut-turut atau lebih.
Advertisement
Jenis eating disorder berikutnya adalah bulimia nervosa. Tertulis dalam situs www.eatingdisordersonline.com bahwa tanda seseorang menderita bulimia nervosa adalah adanya kegiatan binge eating (kegiatan makan dalam jumlah besar selama periode waktu yang singkat tertentu) yang dilanjutkan dengan purging, yaitu kegiatan menghilangkankan makanan yang telah dikonsumsi, bisa dengan muntah, mengkonsumsi obat pencahar, berpuasa, ataupun berolah raga berlebihan.
Lingkaran kegiatan binge eating dan purging di atas baru akan bisa disebut sebagai bulimia nervosa jika dilakukan setidaknya 2-3 kali seminggu, selama minimal 3 bulan. Penyebab bulimia nervosa ini tidak berbeda dengan anorexia nervosa: ketakutan seseorang yang berlebih untuk menjadi gemuk.
Ladies, menjadi kegemukan memang tidak menyenangkan, namun jangan sampai upaya anda menguruskan badan berubah menjadi eating disorder, ya.
Oleh: Alfi
(vem/tyn)