Kisah Survivor Kanker Ovarium

Ladies, tahukah anda bahwa penderita kanker ovarium dapat sembuh? Berikut adalah cerita dari survivor kanker ovarium seperti yang dilansir oleh cdc.gov.

Ladies, pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Amerika atau CDC melansir cerita survivor kanker ovarium bernama Debra. Debra terdiagnosa dokter mengidap kanker ovarium pada umur 57 tahun. Cdc.gov lebih jauh melansir bahwa ia tidak memiliki sejarah penyakit kanker di keluarganya.

“Debbie”, sapaannya, menyatakan bahwa sebelum didiagnosa dokter mengidap kanker ovarium, ia adalah tipe orang yang jarang sekali sakit. Gejala pada saat itu yang ia alami adalah badannya membengkak, berat badannya naik, dan sering mengalami sembelit. Ia menambahkan bahwa pola makannya tidak berlebihan sehingga ia curiga lalu memeriksakan ke dokter. Dokter mengatakan bahwa ia menderita hypothyroidism dimana dokter kemudian memberikan ia obat dan penyakit itu hilang.

Ladies, satu tahun setelah kejadian tersebut ia mendapati darah pada celana dalamnya padahal ia berumur 57 tahun dan sudah menopause. Ia lalu memeriksakan diri ke dokter dimana dokter melakukan USG. Dokter lalu merujuknya ke gynecologic oncologist atau dokter oncologi khusus untuk kanker pada wanita. Ladies, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia positif mengidap kanker ovarium.

Ladies, perawatan yang ia dapat pada saat tersebut adalah operasi laparoskopik dimana dokter melakukan hysterectomy atau pengangkatan rahim. Setelah itu, ia masih harus menjalani kemoterapi setiap tiga minggu sekali. Cdc.gov melansir bahwa saat ini ia sudah sembuh total dari kanker ovarium.

Ladies, apabila anda menunjukkan gejala kanker ovarium segera periksakan diri ke dokter.

Oleh: Nastiti Primadyastuti