5 Mitos Tentang Penyakit Herpes

Ladies, Anda pasti sudah pernah mendengar dan mengetahui tentang penyakit yang satu ini. Penyakit wanita ini sebenarnya sudah sangat umum dan sering terjadi. Namun, meskipun demikian, masih ada beberapa mitos yang beredar mengenai penyakit tersebut. Dilansir dari situs care2.com, berikut lima mitos mengenai herpes.

Mitos 1: Jika tidak ada gejala, berarti tidak terkena herpes
Tahukah Anda, Ladies, bahwa sesungguhnya herpes menyerang namun ia seolah sedang tidur panjang dan sewaktu-waktu bisa terbangun. Itulah sebabnya mengapa sangat sulit mendeteksi herpes sejak awal. Ketika terbangun, herpes akan muncul pada sekitar alat kelamin menyerupai jerawat yang menimbulkan rasa seperti terbakar.

Mitos 2: Saya tidak melakukan hubungan seks, jadi tidak mungkin saya terkena herpes
Ladies, herpes adalah penyakit yang menular melalui kontak fisik. Jadi Anda bisa terkena virus ini melalui sentuhan kulit, ciuman, anal maupun oral seks. Selain itu, sebagian besar orang yang membawa virus ini tidak menyadari bahwa dia membawa virus tersebut.

Mitos 3: Ada kan obat untuk herpes?
Sayang sekali, Ladies, bahwa ternyata sekali Anda terkena penyakit ini, herpes akan terus berada di dalam tubuh Anda meskipun pasif. Namun ada cara yang bisa dilakukan jika herpes tersebut sedang kambuh yaitu dengan melakukan perawatan dengan dokter.

Mitos 4: Tidak bisa punya anak jika mengidap herpes
Syukurlah hal tersebut tidak benar, Ladies. Banyak ibu pengidap herpes ternyata melahirkan bayi-bayi yang sehat. Jika sebelum melahirkan Anda merasakan sensasi terbakar pada sekitar daerah kewanitaan Anda, ada baiknya Anda melakukan operasi caesar untuk menghindari menularnya virus pada bayi.

Mitos 5: Herpes merupakan sesuatu yang memalukan
Ladies, hal yang benar dari herpes adalah bahwa herpes merupakan penyakit yang cukup menyiksa. Dengan beban yang telah ditanggung tersebut, masih haruskah penderita herpes dibebani anggapan bahwa herpes adalah penyakit yang memalukan? Sebaiknya kita justru memberi dukungan moril pada mereka.

Nah, itu tadi mitos dan pembuktian dari herpes, Ladies. Semoga semakin menambah wawasan Anda dan kewaspadaan Anda terhadap penyakit ini.

Oleh: Tulus W.