Jenis aborsi mana yang akan anda jalani tergantung pada berapa umur kehamilan dan anda memilih untuk tidur atau tetap terbangun ketika proses aborsi dilakukan. Jika anda mempunyai masalah kesehatan, kemungkinan juga akan mempengaruhi jenis aborsi apa yang sebaiknya dilakukan.
Secara umum, ada dua jenis aborsi, yaitu dengan bantuan obat dan operasi, seperti yang dilansir oleh bpas.org:
1. Aborsi dengan bantuan obat
Obat yang dipakai adalah mifepristone. Obat ini bekerja dengan cara menghambat hormon progesteron. Tanpa progesteron, lapisan uterus akan luruh dan kehamilan tidak akan berlanjut. Cara menggunakannya adalah ditelan.
Advertisement
Selain mifepristone, juga ada obat aborsi lain yaitu misoprostol. Obat ini berguna untuk membuat rahim berkontraksi, mengakibatkan kram, dan selanjutnya pendarahan yang sama seperti keguguran. Obat ini digunakan dengan cara memasukkan tablet ini kedalam vagina.
2. Aborsi dengan cara operasi
Aborsi termasuk operasi kecil. Bisa dilakuka dengan bius lokal atau bius total tergantung berapa usia kandungan. Ada dua tipe aborsi dengan cara operasi, aspirasi vakum dan dilatasi dan evakuasi.
Aspirasi vakum hanya memerlukan waktu 5-10 untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, memungkinkan sekali anda datang ke klinik dan pulang ke rumah pada hari yang sama. Pada aborsi tipe ini, bius lokal dilakukan bila umur kehamilan sampai dengan 12 minggu, bius total akan dilakukan bila usia kandungan sampai dengan 15 hari.
Dilatasi dan evakuasi adalah aborsi dengan cara operasi yang dilakukan pada usia kandungan 15 – 24 minggu. Operasi ini dilakukan dengan bius total. Bila usia kandungan lebih dari 20 minggu, diperlukan sekali untuk menginap di klinik.
Handayani Rahayuningsih
(vem/ova)