Ladies, kini penyakit-penyakit mematikan mulai sering bermunculan di sekitar Anda. Pernahkah Anda mendengar kanker ovarium? Kanker ini mampu berkembang sangat cepat. Bahkan, dalam jangka waktu satu tahun saja, kanker ini dapat menjadi lebih parah.
Seperti yang dilansir health.nytimes.com, adanya resiko kanker ovarium disebabkan karena jarak kelahiran yang terlampau jauh. Selain itu, beberapa masalah gen seperti cacat pada gen BRCA1 atau BRCA2 juga termasuk penyebab kanker ovarium.
Wanita yang telah menderita kanker payudara atau memiliki riwayat keluarga pengidap penyakit tersebut memiliki peningkatan risiko kanker ovarium. Maka, jika Anda mempunyai riwayat terkena penyakit kanker ovarium, maka bisa jadi anak perempuan Anda beresiko tinggi terkena kanker ovarium.Selain itu, Wanita yang mengkonsumsi pengganti estrogen (tidak dengan progesteron) selama 5 tahun atau lebih juga memiliki risiko terkena kanker ovarium.
Advertisement
Wanita yang lebih tua berada pada risiko ertinggi terkena kanker ovarium. Sebagian besar kematian akibat kanker ovarium terjadi pada wanita usia 55 dan lebih tua.
Namun, berbeda dengan apa yang banyak orang yakini, obat kesuburan ternyata tidak meningkatkan resiko kanker ovarium. Selain itu, tanpa kita ketahui, ternyata pil KB juga dapat mengurangi risiko kanker ovarium.
Nah Ladies, jagalah kesehatan Anda sejak dini. Pada masa sesudah kehamilan ataupun sebelum hail, ada baiknya Anda selalu memeriksakan diri ke dokter kandungan atau dokter spesialis kanker. Dengan begitu Anda dapat mengetahui bagaimana kesehatan Anda sejak dini.
Lucky Kresna Putra
(vem/ova)