Ladies, apakah Anda tahu bahwa kanker payudara dulunya dipandang sebagai sebuah ganjaran bagi perempuan karena telah bersikap tidak baik? Berikut adalah sejarah kanker payudara, seperti yang dikutip dari Wikipedia.org.
Beberapa abad lalu, kanker payudara dipandang sebagai sebuah ganjaran karena seorang perempuan tidak bersikap layaknya seorang perempuan. Selain itu, kanker payudara juga dianggap sebagai cobaan dari Yang Maha Esa.
Namun, pada abad ke-18, terjadi perubahan dalam menanggapi kanker payudara. Masyarakat pada saat itu percaya bahwa kanker payudara disebabkan oleh hubungan seksual.
Advertisement
Pada tahun 1713, Bernardio Ramazzini mengemukakan bahwa banyak suster menderita kanker payudara karena mereka tidak melakukan hubungan seksual. Tanpa hubungan seksual “natural”, stabilitas hormon payudara berubah, sehingga menumbuhkan penyakit.
Namun, beberapa pihak tidak setuju dengan teori tersebut. Mereka menyebutkan bahwa kanker payudara muncul pada mereka yang terlalu sering melakukan hubungan seksual.
Satu abad kemudian yaitu pada abad 18, ada banyak ahli yang menyatakan bahwa kanker payudara muncul karena pergerakan alur cairan tubuh, seperti aliran limfa yang terblokir, sumbatan ASI, atau nanah yang tertinggal setelah tubuh memerangi infeksi.
Pada era modern ini, telah diketahui bahwa setidaknya ada 9 faktor mengapa kanker payudara bisa tumbuh, antara lain umur, jenis kelamin, keturunan, gaya hidup, makanan, dan obesitas.
Nah Ladies, itulah sejarah kanker payudara. Semoga menginspirasi.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/tyn)