Asma Makin Parah Karena Stres

Tuntutan kehidupan sehari-hari yang berat tak jarang membuat orang tertekan bahkan sampai stress lho Ladies. Baik tuntutan pekerjaan, tugas sekolah, pekerjaan rumah, masalah rumah tangga dan lain-lain yang sering terjadi sangat membantu dalam membuat seseorang semakin stress. Padahal stress selain tidak baik untuk kondisi psikologis seseorang, namun juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh Anda Ladies.

Tekanan mental yang berat terkenal mampu menyebabkan banyak penyakit, termasuk juga asma. Stress, depresi atau perasaan tertekan yang dialami seseorang ternyata mampu memicu munculnya gejala asma lho. Dan yang lebih menjengkelkan lagi nih Ladies, stress ternyata lebih sulit untuk dihindari daripada pemicu asma yang bersifat fisik seperti debu dan udara kotor.

Nah, berdasarkan informasi yang tersedia di everydayhealth.com, Jonathan Bernstein, MD, seorang professor di University of Cincinnati di Ohio menyebutkan bahwa stress dan asma memiliki hubungan yang lumayan rumit. Apa kira-kira hubungan tersebut ya Ladies?

Kedua aspek ini, asma dan stress, ternyata memiliki hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi satu sama lain lho Ladies. Misalnya, stress yang tidak berlebihan bisa menyebabkan asma begitu juga asma yang tidak terkendali akan menyebabkan stress. Lucu juga ya?

Efek fisik dari stress dan gejolak emosi seseorang bisa menjadi pemicu kambuhnya asma. Caranya? Well, ketika seseorang sedang tertekan karena stress atau emosi, mereka akan bernapas lebih berat, cepat dan pendek. Nah, jika seseorang tidak bisa mengontrol cara bernapas mereka tentu saja kemungkinan asma kambuh juga meninggi kan?

Selain itu, stress juga dapat melemahkan imunitas tubuh dan membuat Anda semakin rentan terhadap asma.

Oleh: Sony Anshar