Jangan Remehkan Pendidikan Untuk Anak Usia Dini

Orang tua mana yang tidak senang melihat anaknya tumbuh cerdas dan aktif seperti di iklan-iklan susu televisi Indonesia. Namun pastinya tidak sesimpel itu. Anda orang tua harus tahu yang namanya pendidikan anak usia dini atau PAUD agar anak dapat tumbuh dan berkembang ke arah yang diinginkan.

Pengenalan pendidikan di usia dini memang penting. Sebagaimana dilansir dari guetau.com, usia anak antara 2-14 tahun adalah masa emas dimana proses belajar akan sangat cepat diserap.

Pengenalan lingkungan yang konsisten perlu dilakukan untuk merangsang sel-sel otak (sinaps) untuk tumbuh. Kemampuan otak sangat ditentukan oleh banyak dan kompleksnya sel otak yang tumbuh. Anda harus memastikan anak menerima banyak rangsangan atau stimulasi yang berupa kata-kata, isyarat, arah, gerakan, serta mapping atas-bawah, depan-belakang, atau kanan-kiri.

Dalam unitedway.com, ada hal yang harus diperhatikan selain pendidikan itu sendiri, yaitu mengenai kesiapan anak menerima pendidikan. Kesiapan mental dan emosi bisa orang tua ajarkan dirumah. Kendali diri, kemampuan berkonsentrasi, kelancaran membaca, serta pengenalan terhadap kata penting akan sangat penting ketika anak mulai menghadapi pendidikan pertamanya.

Kondisi lingkungan belajar juga perlu diperhatikan. Suasana penuh kasih sayang, hangat dan gembira lebih cocok untuk anak usia dini. Oleh karena itu, menurut artikel duniawanita.com, bentuk permainan dan aktivitas yang membentuk kreativitas seperti menggambar atau sekedar mencoret-coret dan mungkin bermain membentuk pasir dapat meningkatkan daya nalar dan rasa ingin tahu anak.

Oleh: Muhammad Faris