Beberapa jenis makanan disarankan untuk dikonsumsi guna menambah daya produksi ASI. Namun, ada juga makanan yang sebaiknya Anda hindari atau diminimalisir karena dapat mengurangi produksi air susu Anda. Jika Anda ingin menyapih, tentunya makanan ini berguna untuk Anda.
Peppermint
Seorang konsultan laktasi terkemuka, Sheila Humprey, mengatakan bahwa peppermint adalah salah satu makanan yang berguna untuk mencegah produksi ASI. Peppermint tidak akan maksimal jika diseduh dalam bentuk teh karena kandungan mentholnya tidak terlalu kuat. Humprey menyarankan penggunaan hingga ¼ sendok teh dari essential oil peppermint. Sari tesebut dapat dicampur pada teh, dan beberapa ibu juga banyak mengonsumsi permen peppermint. Tapi jika Anda penderita gastric reflux, lebih baik mengonsumsinya dalam bentuk kapsul karena baru dicerna setelah berada di sistem pencernaan.
Advertisement
Sage
Tanaman ini adalah jenis tanaman herbal yang memiliki daun yang harum. Tapi, sage hendaknya hanya digunakan dalam bentuk yang sudah dicincang atau dalam bentuk bubuk, tambah Humprey seperti yang dilansir livestrong.com. Bubuk sage baiknya dikonsumsi kurang dari sebulan, dan cincangannya bisa dikonsumsi hingga 18 bulan. Dianjurkan untuk mengonsumsi hingga 1 sendok makan untuk digunakan sebagai teh. Sage dapat diminum hingga 3-6 kali perhari. Jika rasa sage dirasa kurang enak, bisa dicampur saat Anda makan sandwich, dan bubuhkan ekstrak sage diantaranya. Mengonsumsi terlalu banyak sage dan menyebabkan reaksi overdosis seperti sakit kepala dan detak jantung yang meningkat.
Kubis
Jika makanan lain dikonsumsi, kubis dibuat adalam bentuk kompres. Menurut Lauwers dan Swisher di buku “Counseling the Nursing Mother”, hancurkan kubis bagian dalam, dan balurkanlah di payudara. Gantilah baluran ini tiap 2-3 jam sekali. Hal ini juga dapat dilakukan untuk meredakan engorgement. Hentikan penggunaan kompres ini jika kandungan ASI sudah menurun.
Oleh: Zurriat Nyndia
(vem/ova)