Bagi anda yang memasang implan payudara dan memiliki resiko kanker payudara, anda perlu bekerja lebih keras untuk mendeteksi adanya sel kanker dalam payudara anda.
Menurut guardiannews.com, implan yang dipasang pada payudara mengakibatkan dokter sulit mendeteksi kanker payudara seorang wanita. Wanita dapat terlambat didiagnosa kanker akrena implannya dan akhirnya terdeteksi setelah kanker berada dalam stadium lanjut.
Wah tentu ladies tidak ingin mengalami hal tersebut kan? Oleh karena itu, lebih baik memiliki payudara normal apa adanya daripada harus terkendala saat didiagnosis kanker ya. Perlu Ladies garis bawahi bahwa bukan implannya yang meningkatkan resiko kanker payudara seseorang.
Advertisement
Pemeriksaan pertumbuhan sel kanker ini dilakukan melalui mammogram. Dari sekitar 12 penelitian, semuanya menunjukkan bahwa wanita dengan implan payudara didiagnosis kanker pada saat sudah stadium lanjut.
Pada kasus Angelina Jolie, ia mangangkat terlebih dahulu kedua payudaranya sebelum ia melakukan implan. Implan yang dilakukannya itu untuk menunjang penampilannya. Namun ingat bahwa ia telah dengan berani mengambil keputusan untuk mengangkat payudaranya bahkan sebelum ia terdiagnosa kanker. Dokter hanya mengatakan bahwa 50-80% ia beresiko kanker payudara karena turunan dari ibunya.
Keputusan tersebut diambilnya karena ia telah menyaksikan sendiri perjuangan ibunya melawan kanker payudara dan akhirnya tidak eslamat karenanya. Ia tidak ingin hal tersebut terjadi padanya. Maka setelah berunding dengan kekasihnya, Brad Pitt, ia mengambil keputusan tersebut.
Oleh: Asa Pilar
(vem/ova)