Ladies, setiap anak yang berumur 7-12 tahun akan mengalami sebuah masa yang bernama pubertas bukan? Namun tahukan Anda bahwa tidak semua remaja dapat mengalami pubertas tepat waktu loh. Biasa jadi anak Anda akan mengalami keterlambatan masa puber.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Keterlambatan pubertas bisa terjadi karena banyak faktor loh. Menurut kidshealth.org salah satu faktor penyebabnya adalah faktor keturunan. Bisa jadi, orang tua, om, tante, atau keluarga yang lain juga pernah mengalami hal yang sama.
Kondisi ini disebut keterlambatan konstitusional atau constitutional delay. Remaja-remaja yang mengalami kondisi tersebut akan mengalami perubahan secara normal kok. Namun, agak sedikit terlambat dari teman-teman sepantarannya yang lain ya Ladies.
Advertisement
Masalah kesehatan juga menjadi salah satu faktornya nih. Misalnya saja remaja tersebut memiliki penyakit kronis seperti diabetes, atau asma yang memperlambat kerja tubuh untuk berubah dan berkembang seperti anak normal lainnya.
Pengobatan dan perawatan yang teratur serta kontrol yang baik akan membantu mengurangi resiko keterlambatan pubertas. Selain itu, remaja yang mengalami malnourished atau penyakit dimana si anak remaja tidak mendapatkan cukup asupan makanan sehingga mereka kekurangan nutrisi dalam tubuhnya. Jika anak kekurangan gizi dalam tubuhnya secara otomatis perkembangan dalam tubuhnya akan terganggu begitupun masa pubertasnya.
Faktor lain yang dapat menggangu pubertas adalah hormone tiroid. Bisa jadi si anak mengalami gangguan pada produksi hormone tersebut. Padahal, hormone tiroid inilah yang sangat mempengaruhi perkembangan tubuh si anak.
Jika anak Anda mengalami keterambatan pubertas, periksakan segera apa penyebabnya ya.
Oleh Gilang Pratiwi
(vem/tyn)