Obat-Obatan Untuk Pertolongan Pertama Pada Penyakit Asma

Obat-obatan untuk meringankan serangan asma yang dapat dikonsumsi oleh penderita asma beragam jenisnya. Selain mengkonsumsi obat-obatan asma jangka panjang yang dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan saluran pernafasan, obat-obatan yang berfungsi untuk pertolongan pertama pada serangan asma juga perlu dikonsumsi.

Obat untuk pertolongan pertama pada serangan asma atau quick-relief medications digunakan ketika serangan asma menyerang. Obat-obatan ini bekerja dengan cepat untuk meredakan gejala serangan asma yang datang secara tiba-tiba.

Berikut ini adalah beberapa jenis quick-relief medications yang banyak digunakan oleh penderita asma, seperti yang dikutip dari mayoclinic.com.
1. Short-acting beta agonists
Jenis obat ini digunakan sebagai inhaler asma yang dapat meredakan serangan asma dalam waktu beberapa menit saja. Obat-obatan yang termasuk dalam jenis short-acting beta agonist adalah albuterol, levalbuterol, dan pirbuterol. Short-acting beta agonists ini sangat praktis karena bisa dibawa ke mana saja.
2. Ipratropium (Atrovent)
Ipratropium banyak digunakan oleh penderita penyakit bronchitis, namun ipratropium bisa juga digunakan sebagai pereda serangan asma. Cara kerjanya mirip dengan bronchodilators, yaitu dengan melenturkan otot-otot saluran pernafasan dengan cepat.
3. Intravenous Corticosteroid

Jenis obat ini hanya boleh dipergunakan dalam jangka waktu yang pendek karena dapat menimbulkan efek samping. Intravenous corticosteroid meliputi prednisone dan methylprednisolone. Cara kerjanya adalah dengan meredakan peradangan pada saluran pernafasan dalam waktu singkat.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras