Sebuah penelitian akhirnya menunjukkan tanda positif terhadap serangan asma. Pasalnya, telah ditemukan sebuah obat yang mampu menurunkan resiko terserang asma hingga 87%.
Seperti dilansir oleh medicalnewstoday.com bahwa para ilmuwan di University of Pittsburgh School of Medicine telah menemukan obat baru guna menangkal serangan asma. Bahkan obat tersebut diklaim sangat efektif untuk mengobati masalah asma pada level moderate hingga akut.
Tentunya hal ini mendapatkan apreasi yang sangat baik dari dunia kesehatan. Menurut profesor Sally Wenzel obat yang disebut-sebut mampu menurunkan serangan asma hingga 87 persen ini diberi nama dengan Dupilumab.
Advertisement
Obat bernama Dupilumab ini sendiri bekerja secara efektif untuk menghalangi protein yang menyebabkan pembengkakkan pada saluran pernafasan. Hasil dari penurunan ini ternyata cukup bisa dirasakan oleh pasien penderita asma setelah penggunaan obat selama 12 minggu.
Akan tetapi, nampaknya ada sedikit efek samping yang akan dilami oleh pasien yang mendapatkan pengobatan dengan menggunakan Dupilumab ini. Beberapa dari mereka sedikit mengalami iritasi pada tenggorokan dan juga hidung.
Selain itu, para pasien tersebut juga mengalami sakit kepala dan juga mual-mual pada saat mendapatkan pengobatan dengan obat baru ini. Akan tetapi, masalah seperti ini semakin lama akan semakin berkurang hingga pasien kembali ke dalam keadaan yang bisa dibilang dengan level normal.
Selain itu, para peneliti juga menyarankan bahwa setiap tingkatan asma juga harus diberikan beberapa tingkatan perawatan yang berbeda guna mendapatkan hasil yang maksimal.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/tyn)