Perawatan asma yang standar adalah perawatan yang dimulai dengan obat-obatan anti peradangan yang meringankan asma yang anda derita untuk jangka waktu yang panjang. Obat-obatan ini membuat saluran pernafasan anda menjadi tidak terlalu sensitif, dan membuat saluran-saluran pernafasan anda tidak mudah bereaksi terhadap alergi.
Obat-obatan tersebut mengurangi batuk, nafas yang berbunyi dan sulit bernafas, dan anda dapat hidup dengan normal dan aktif. Anda yang menentukan apakah obat-obatan tersebut dapat mengurangi asma anda untuk waktu yang lama, anda harus mengkonsumsinya sesuai aturan dan resep yang diberikan. Berikut ini adalah beberapa obat-obatan yang dapat mengurangi asma jangka panjang seperti yang dilansir oleh aafa.org:
- Cromolyn Sodium (dihirup) dan Nedocromil Sodium (dihirup) mencegah sauran-saluran udara agar tidak mengalami pembengkakan ketika mengalami kontak dengan pemicu-pemicu asma. Obat nonsteroid ini juga dapat digunakan untuk mencegah asma yang disebabkan oleh berolahraga.
- Inhaled Corticosteroids (Aerobid, Azmacort, Beclovent, Flovent, Pulmicort, Vanceril) mencegah dan mengurangi pembengkakan dan peningkatan jumlah dahak yang ada di saluran-saluran pernafasan.
- Oral Corticosteroids (Pil atau Tablet: Aristocort, Celestone, Decadron, Medrol, Prednisone, Sterapred) (berbentuk cair untuk anak-anak: Pediapred, Prelone) adalah pengobatan jangka pendek untuk asma yang parah atau dapat dijadikan terapi jangka panjang bagi penderita asma yang parah.
- Long-acting beta agonists-(Dihirup: Serevent) dapat dikonsumsi dengan atau tanpa obat anti-peradangan untuk mengendalikan gejala-gejala yang terjadi sehari-hari, termasuk asma di malam hari.
oleh: Desti Ayu Ruhiyati
Advertisement