Pengaruh Gula Terhadap Penyakit Asma

Penyakit asma adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Penyakit ini dijelaskan sebagai penyakit yang muncul pada sistem pernafasan manusia akibat terjadinya pembengkakan pada saluran pernafasan yang membuat udara yang masuk dan keluar pada proses bernafas terhambat.

Kebanyakan pengobatan dan perawatan untuk penyakit asma yang selama ini dianjurkan oleh para ahli kesehatan adalah dengan menghindari faktor – faktor yang memicu serangan penyakit asma, atau yang sering disebut sebagai faktor allergen. Allergen tersebut meliputi 3P, yakni Pet (hewan peliharaan), Pollen (debu), dan Pollution (Polusi).

Namun saat ini para peneliti sedang mencari tahu pengaruh gula terhadap penyakit asma. Seorang peneliti asal Swiss melakukan sebuah penelitian yang melibatkan tikus. Pada penelitian itu, 2 kelompok tikus diberikan minuman yang berbeda, satu kelompok diberi air tawar, sedangkan kelompok lain diberi air gula.

Lalu, yang terjadi adalah tikus pada kelompok yang meminum air gula terlihat lebih reactive. Selain itu, saluran pernafasan pada kelompok tikus tersebut ditemukan mengalami peradangan, yang merupakan gejala serangan penyakit asma.

Menurut discoveryhealthjournal.com, penelitian lainnya mengungkapkan bahwa kadar gula yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat mempengaruhi pankreas. Jika seseorang mengkonsumsi terlalu banyak gula, maka pankreas akan bekerja lebih keras, hal itu mengakibatkan timbulnya beberapa peradangan dalam tubuh, termasuk pada saluran pernafasan.

Semoga bermanfaat.

Oleh: Marintan Widi Lestari