Sukses

Beauty

Cara-cara Mendiagnosa Asma

Jika anda memiliki gejala-gejala asma yang khas, dokter anda akan dapat memberikan diagnosis. Dokter anda akan ingin mengetahui kapan dan seberapa sering gejala-gejala asma yang anda alami, dan apabila anda telah mengetahui apapun yang dapat memicu gejala-gejala asma anda untuk timbul.

Untuk mendiagnosa asma anda, ada beberapa tes yang dapat anda jalani seperti yang dilansir oleh nhs.uk berikut ini:

1. Spirometry

Spirometry adalah tes pernafasan yang akan membuat dokter anda mengetahui seberapa baik paru-paru anda bekerja. Anda akan diminta untuk bernafas ke dalam mesin yang disebut spirometer. Spirometer akan menunjukan berapa banyak udara yang bisa anda keluarkan dalam satu detik.

2. Tes kesigapan saluran-saluran udara

Tes ini digunakan untuk mengetahui bagaimana saluran-saluran pernafasan anda bereaksi ketika bersinggungan dengan hal-hal yang sering menjadi pemicu asma anda. Setelah anda bernafas dengan menghirup hal-hal yang dapat memicu gejala asma anda, anda akan diminta untuk kembali bernafas pada spirometer.

3. Tes peradangan saluran-saluran udara

- Contoh dahak/lendir. Dokter akan mengambil sampel lendir anda untuk mengecek apakah anda mengalami peradangan pada paru-paru.

- Konsentrasi asam oksida. Ketika anda mengeluarkan nafas, tingkat asam oksida pada nafas anda akan dihitung. Tingkat asam oksida yang tinggi dapat menjadi suatu tanda peradangan saluran pernafasan.

4. Tes alergi

tes pada kulit atau darah akan membantu dokter anda untuk mengetahui apakah asma yang anda derita berhubungan dengan alergi tertentu, seperti contohnya tungau, debu, serbuk tanaman, atau makanan.

oleh: Desti Ayu Ruhiyati

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading