Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau sering disebut obesitas. Kurangnya aktifitas fisik yang membuat bertumpuknya lemak pada tubuh anda. WHO memperkirakan bahwa obesitas dan kurangnya aktifitas fisik meningkatkan resiko kanker. Berdasarkan beberapa penelitian dari news-medical.net, kanker yang beresiko timbul akibat obesitas adalah kanker kerongkongan, ginjal, pankreas, rahim, usus besar dan payudara.
Resiko kanker ini bisa muncul tidak hanya pada orang dewasa namun juga pada anak-anak. Penyebab kanker tidak diketahui dengan pasti namun diperkirakan dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, faktor keturunan, usia dan kurangnya aktifitas fisik yan gmenyebabkan obesitas.
Saat ini, 1,6 miliar orang dewasa di dunia mengalami berat badan berlebih dan sekitar 400 diantaranya mengalami obesitas. Dan dalam tahun 2015 diperkirakan jumlah ini meningkat 40%.
Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbesar setelah kardiovaskular di dunia. Tiap tahun, ada 10 juta kasus baru kanker. Sementara itu, di Indonesia sendiri menunjukkan bahwa kanker payudara adalah penyebab kematian pertama disusul dengan kanker leher rahim, kanker hati dan leukemia.
Oleh karena itu, untuk menghindari obesitas yang menjadi sumber berbagai penyakit, anda harus memperhatikan asupan gizi dan pola makan anda. Anak-anak harus makan buah dan sayuran 300-400 gram sehari sementara orang dewasa harus mekan buah dan sayuran 600-800 gram per hari. Selain itu, berolahraga juga harus dilakukan agar terhindar dari penyakit yang membahayakan.
Oleh: Asa Pilar
Beauty
Obesitas Tingkatkan Resiko Kanker
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Advertisement