Alergen dan iritan yang berada dilingkungan merupakan benda yang memberikan mempengaruhi buruk terhadap kondisi asma seseorang yang mengidap asma. Alergen dan iritan bermunculan di lingkungan sekitar tergantung dari kondisi iklim yang terjadi saat itu. Iklim yang mendukung munculnya alergen dan iritan tentunya bisa menimbulkan kondisi asma yang semakin buruk bagi seseorang yang menderita penyakit asma.
Namun, kondisi iklim yang baik, di mana alergen dan iritan tidak banyak, hal ini akan memberikan ketenangan bagi penderita asma. Rasa khawatir akan kambuhnya asma bisa dihindari oleh penderita asma. Kondisi iklim yang baik bagi penderita asma adalah iklim yang memiliki kelembaban tinggi dan rendah polusi udara dan serbuk sari.
Menurut niantic.com tempat beriklim lembab yang dikunjungi oleh penderita asma adalah pantai. Tempat yang berdekatan dengan laut ini memiliki tingkat kelembaban udara yang tinggi, memiliki tingkat polusi yang rendah, dan udaranya tidak memiliki kadungan serbuk sari.
Selain udaranya lembab, udara di pantai membawa partikel garam yang berukuran nano. Menghirup udara ini yang memiliki efek kuratif pada asma, dan akan mencegah gejala asma yuang mungkin bisa terjadi. Jika seseorang duduk di tepi pantai dan menghirup udara ini, penderita asma akan merasakan saluran pernafasannya menjadi lebih lega.
Sebenarnya, bukan lah iklim yang menyebabakan seseorang menderita asma, tetapi alergen dan iritan itu sendiri pemicu dari asma. Sedangkan, iklim yang memberikan pengaruh pada perkembangan jumlah alergen dan iritan.
Oleh: Nastiit Primadyastuti
Beauty
Iklim yang Baik Untuk Penderita Asma
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Advertisement