Menurut sebuah penelitian, breast screening atau CT scan pada daerah dada telah menyelamatkan pasien dari kematian akibat kanker payudara. Bagaimana bisa?
Dikutip dari news.bbc.co.uk, breast screening mampu mencegah kematian akibat kanker payudara karena scan tersebut memberikan informasi mengenai keberadaan kanker dengan cukup jelas pada gambar yang disajikan.
Setidaknya, sebanyak 21% pasien mendapatkan perawatan intensif lebih cepat karena melakukan CT scan. Dengan gambar yang diberikan mengenai lokasi kanker, dokter dan tenaga medis mampu memberikan tindakan intensif dalam jangka waktu dekat.
Menurut penelitian tersebut, breast scan mampu menyelematkan 300 pasien dari kanker payudara.
Berkaitan dengan hal tersebut, banyak rumah sakit di Inggris yang mengalami peningkatan dalam melayani pasien yang ingin melakukan breast screening. Bahkan pemerintah mengalokasikan sejumlah dana untuk breast screening untuk pasien yang berumur 65 hingga 70 tahun.
Beberapa pihak mengkritik alokasi dana tersebut. Mereka berpendapat bahwa dana seharusnya dialokasikan untuk perawatan dan terapi kanker payudara.
Dengan melakukan tes breast screening, setidaknya angka kematian akibat kanker payudara menurun hingga 21% pada tahun 1990 hingga 1998. Menurut perkiraan, sekitar 6.4% atau sepertiga dari jumlah tersebut bertahan hidup karena menjalani brest screening.
Bagaimanapun juga, prestasi mengenai berkurangnya angka kematian tersebut seharusnya ditujukan pada obat tamoxifen. Tamoxifen diberkan kepada para pasien pasca operasi untuk mncegah sel kanker payudara tumbuh kembali.
Oleh: Nastiti Prima
Beauty
Breast Screening “Mencegah” Kanker Payudara
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement