Bagi anda yang menderita asma, terapi oksigen dapat menjadi salah satu pilihan yang paling praktis untuk mengendalikan asma anda. Namun sama halnya dengan kebanyakan terapi dan perawatan, terapi oksigen juga memiliki beberapa efek samping dan komplikasi. Seperti yang dapat dikutip dari nhlbi.nih.gov, ada beberapa masalah yang bisa terjadi berikut ini:
1. Hidung yang kering dan berdarah
2. Iritasi kulit karena penggunaan masker oksigen
Advertisement
3. Kegelisan dan kelelahan
4. Sakit kepala di pagi hari
Jika anda mengalami masalah-masalah diatas, dokter anda akan mengganti kecepatan aliran oksigen atau lamanya waktu anda menggunakan oksigen. Jika anda mengalami hidung kering, dokter anda akan menyarankan anda semprotan rongga hidung atau peralatan oksigen yang lebih lembab.
Selain itu, jika anda mengalami ketidaknyamanan menggunakan masker oksigen, dokter anda akan menyarankan peralatan lain yang lebih cocok untuk anda. Selain komplikasi yang ditimbulkan oleh terapi oksigen selang melalui lubang hidung dan masker pada hidung dan mulut, terapi oksigen transtracheal atau terapi oksigen yang menggunakan suntikan atau irisan pada batang tenggorokan untuk memasukkan oksigen ke paru-paru anda, dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
Terapi oksigen transtracheal bisa menimbulkan masalah dengan selang yang rusak atau meleset. Ancaman terjadinya infeksi juga lebih besar pada terapi oksigen jenis ini. Selain itu, bola-bola lendir dapat berkembang dalam batang tenggorokan anda. Bola lendir ini dapat terbentuk karena oksigen mengeringkan saluran pernafasan anda. Bola lendir dapat menyebabkan batuk dan batang tenggorokan atau selang yang tersumbat.
oleh: Desti Ayu Ruhiyati