Kanker payudara memang salah satu kanker yang sangat menakutkan bagi banyak orang, khususnya wanita. Hal ini dikarenakan kanker payudara ini memang lebih banyak menyerang wanita. Kasus-kasus kanker payudara yang diberitakan di beberapa media masa juga lebih terfokus pada kasus kanker payudara yang terjadi pada kaum hawa tersebut.
Namun, para lelaki juga sebenarnya bisa terkena kanker jenis ini. Jumlah kasus kanker payudara pada pria memang tidak sebanyak kanker payudara pada wanita. Kemungkinan pria terkena kanker payudara diibaratkan dengan perbandingan 1:1000. Meskipun begitu, para pria juga tidak boleh lengah terhadap kanker jenis ini.
Jika anda didiagnosis menderita kanker payudara, anda pasti akan sangat kaget dan juga takut. Namun, ketakutan anda ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Anda harus bangkit dan mulai berjuang melawan kanker ini sebelum sel-sel kanker yang tinggal di tubuh anda semakin menggerogoti kesehatan anda.
Advertisement
Dalam kanker payudara, terdapat beberapa terapi yang paling tidak bisa melemahkan sel-sel kanker di dalam payudara anda. Salah satu terapi yang banyak digunakan oleh para penderita kanker payudara adalah terapi hormon. Seperti yang tertulis dalam health.nytimes.com, terdapat 2 jenis terapi hormon yang dapat anda gunakan untuk mengobati kanker payudara anda.
Terapi hormon yang pertama adalah terapi dengan menggunakan sebuah obat bernama tamoxifen. Obat ini biasanya digunakan untuk orang-orang yang sensitif terhadap hormon estrogen yang ada di dalam dirinya. Obat ini nantinya akan dapat menghalangi efek-efek yang dihasilkan oleh hormon estrogen, seperti membantu tumbuhnya sel-sel dalam payudara yang terkena kanker.
Terapi hormon yang kedua menggunakan aromatose inhibitors. Obat ini dikatakan mempunyai efek yang jauh lebih baik dari obat tamoxifen. Obat yang satu ini bahkan dapat mencegah pembuatan hormon estrogen dalam tubuh.
Oleh:Meilia Hardianti
(vem/tyn)