Serangan asma secara tiba-tiba sering terjadi pada para penderita penyakit pernapasan ini. Entah munculnya dipicu oleh alergi atau penyebab lain, yang jelas tidak ada orang yang mau asma mereka kambuh kan Ladies? Kesulitan bernapas dan rasa sakit di bagian dada yang terasa saat asma sedang kambuh merupakan hal yang paling dihindari oleh semua pengidap asma.
Serangan asma terjadi ketika saluran pernapasan mereka membengkak dan menyempit yang kemudian menyulitkan udara untuk keluar masuk. Hal inilah yang menyebabkan rasa sakit dan sesak napas yang dialami setiap kali asma tersebut kambuh.
Satu hal yang bisa Anda lakukan nih Ladies, yaitu dengan mengambil pelajaran di balik kambuhnya penyakit Anda ini. Pelajaran yang dimaksud disini bukan moral value atau segala omong kosong lain semacam itu lho Ladies. Akan tetapi pelajari semua informasi baru yang bisa berguna untuk meningkatkan manajemen asma Anda.
Advertisement
Jonathan Bernstein, MD, seorang pembantu professor bidang alergi dan asma di University of Cincinnati Academic Health Center, mengatakan bahwa evaluasi dan konsultasi setelah serangan asma terjadi dapat membantu meningkatkan manajemen asma.
Menurut lansiran oleh everydayhealth.com, ada beberapa tanda yang mengindikasikan manajemen asma Anda perlu peningkatan atau perubahan. Yaitu:
- Serangan asma terjadi semakin sering.
- Kebutuhan terhadap obat semakin meninggi melebihi anjuran dokter.
- Terbangun di malam hari karena gejala asma.
- Kegiatan di siang hari terhambat oleh asma.
- Hasil tes Peak Flow semakin buruk.
Nah, mempelajari bagaimana meningkatkan kualitas manajemen asma merupakan tanda kemajuan Anda juga lho Ladies. Semakin maju dan dekat dengan gerbang kesembuhan.
Oleh: Sony Anshar
(vem/tyn)