Peak flow meter merupakan sebuah alat yang sudah tidak asing bagi penderita asma. Alat ini digunakan untuk mengukur banyaknya udara yang mengalir dari paru-paru penderita dalam satu hembusan nafas. Alat ini juga berfungsi untuk mengontrol asma penderita.
Berikut adalah cara menggunakan peak flow meter dengan benar yang terangkum di www.lung.org:
Langkah 1: Pastikan tanda panah atau sliding marker (penunjuk yang bergeser) berada pada angka 0 atau angka terkecil dari peak flow meter.
Langkah 2: Berdirilah dengan tegak dan pastikan anda tidak mengunyah makanan apapun di dalam mulut. Kemudian tarik nafas dalam-dalam dan letakkan bagian yang untuk mulut (mouthpiece) dari peak flow meter ke mulut anda. Tutup bibir anda sekuat mungkin dan jauhkan lidah dari mouthpiece. Tiupkan nafas anda sekuat mungkin hingga anda dapat merasakan tidak ada lagi udara lagi dari paru-paru.
Advertisement
Langkah 3: Perhatikan pergeseran petunjuk angka pada peak flow meter anda.
Langkah 4: Ulangi langkah 1-3 sebanyak 3 kali dan pastikan petunjuk angka di peak flow meter menunjukkan angka yang hampir sama.
Langkah 5: Catat hasil tertinggi dari pengukuran anda dan jangan cari rata-rata dari ketiga pengukuran.
Langkah 6: Lakukan pengukuran pada waktu yang sama setiap hari. Beberapa orang memilih unutk mengukur nafas mereka antara jam 7 hingga 9 pagi dan antara 6 hingga 8 malam. Beberapa orang lainnya memilih untuk melakukan pengukuran sebelum dan sesudah meminum obat.
Langkah 7: Simpan catatan anda dan diskusikan dengan dokter anda.
Bagaimana? Mudah bukan? Selamat mencoba!
Oleh: Ninuk Retna Sumiarsih
(vem/tyn)