Ladies, banyak orang yang memiliki asma beranggapan bahwa olahraga adalah sesuatu yang tabu untuk dilakaukan. Ini merupakan kepercayaan bagi banyak penderita asma karena olahraga memang terkadang dapat menyiksa penderita asma yang tidak memiliki fisik yang cukup kuat dan disertai dengan rencana penanganan asma yang tepat.
Namun, apakah anda mengerti hubungan antara olahraga dengan asma itu sendiri, ladies?
Bagi penderita asma, biasanya saat-saat melakukan olahraga ataupun juga setelahnya dapat merasa adanya masalah dalam pernafasan. Masalah ini biasanya tidak memandang berapa lama anda berolahraga, karena terkadang bahkan jika anda hanya berolahraga selama beberapa menit, asma dapat tiba-tiba menyerang anda.
Advertisement
Saat terjadinya serangan asma baik ketika berolahraga maupun setelah berolahraga, situs kesehatan proairhfa.com menyebutkan adanya beberapa gejala seperti berikut yang mungkin muncul:
- Batuk-batuk
- Nafas berdecit-decit di dada
- Kesulitan bernafas
- Rasa sesak di dalam dada
Ladies, jika anda merasakan gejala-gejala seperti diatas, pastikan anda telah mencoba membuat janji dengan dokter dan berkonsultasi apakah olahraga merupakan penyebab dari serangan itu atau ada faktor eksternal lainnya.
Biasanya, jenis olahraga yang dapat menyebabkan serangan asma muncul adalah aktifitas yang membutuhkan banyak gerakan serta mengandung unsur lari seperti: Sepak bola, Bersepeda, Bola Basket, serta berbagai macam olahraga aktif lainnya.
Jadi ladies, meskipun memang olahraga dapat menyebabkan penderita asma mendapatkan serangan, namun belum tentu setiap olahraga yang dijalani adalah penyebabnya. Bisa saja ada faktor pemicu lain yang mempengaruhi saat anda sedang berolahraga.
Penulis: Yudha Yanuar A.
(vem/sfg)