Sukses

Beauty

Mengapa Daging Bakar Tak Baik bagi Kanker Payudara?

Jika daging dimasak pada temperatur yang tinggi hingga matang, sebuah komponen bahan kimia akan terbentuk. Apakah komponen bahan kimia tersebut?

Adalah heterocyclic amines atau yang sering disingkat menjadi HCAs, komponen kimia yang terbentuk pada daging yang dimasak pada suhu tinggi dan terlalu matang. Lalu apa hubungan heterocyclic amines dengan risiko kanker?

Menurut The National Cancer Institute, jika terbentuk komponen HCA sebanyak 17 komponen, maka dapat dikatakan daging yang seharusnya sangat lezat dikonsumsi tadi menimbulkan bahaya untuk kesehatan. Dijelaskan lebih lanjut pada situs breastcancer.org, 17 komponen HCA tadi dapat memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh, termasuk sel kanker penyebab kanker payudara.

Selain itu, penelitian telah membuktikan sebuah fakta mengenai bahaya daging bakar. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa seorang wanita yang sering mengkonsumsi daging bakar tanpa menyeimbangkan konsumsi buah dan sayurannya terbukti memiliki risiko terkenan kanker payudara lebih tinggi daripada seorang wanita yang tidak mengkonsumsi daging bakar.

Selain kanker payudara, eatingwell.com menyebutkan beberapa risiko gangguan kesehatan akibat konsumsi daging bakar yang terlalu matang. Gangguan kesehatan tersebut meliputi kerusakan DNA, tumbuhnya sel kanker pada organ usus besar, payudara, limpa dan kelenjar prostat.

Untuk Anda yang gemar mengkonsumsi olahan daging, mungkin memanggang dengan oven dapat dijadikan referensi dalam mengolah daging. Hindari membakar dagin hingga terlalu matang dan hindari mengkonsumsi bagian yang telah menghitam atau gosong.

Oleh: Marintan Widi Lestari

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading