Sukses

Beauty

Mengapa Garam Tak Baik bagi Penyakit Asma?

Tahukah Anda bahwa kebiasaan makan makanan asin sama buruknya dengan kebiasaan makan makanan manis? Meskipun garam memang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terus – menerus mengkonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi ternyata tak kalah jauh membahayakan dengan mengkonsumsi makanan manis.

Garam dengan kandungan sodiumnya sangat diperlukan dalam proses metabolisme. Namun, terlalu banyak kadar garam dalam tubuh, maka organ – organ dalam tubuh pun harus bekerja lebih keras berusaha membuang kadar yang terlalu berlebih itu.

Kadar sodium atau garam yang berlebih akan mengganggu fungsi beberapa organ dalam antara lain jantung dan ginjal. Itulah mengapa garam sering disebut sebagai penyebab tekanan darah tinggi – karena jantung tidak berfungsi normal.

Hal itulah yang kemudian menurut actiononsalt.org.uk dapat memperparah penyakit yang dimiliki seseorang, termasuk penyakit asma. Penderita asma akan mengalami gejala asma seperti sesak nafas lebih parah, karena fungsi jantung yang tidak normal dapat mempengaruhi fungsi paru – paru juga.

Selain itu, menurut dailymail.co.uk, konsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi dapat memicu respon histamine. Respon tersebut dapat membuat hormon – hormon dalam tubuh membentuk reaksi alergi. Reaksi alergi itulah yang kemudian juga akan memicu terjadinya serangan penyakit asma.

Nah Ladies, semua nutrisi yang diperlukan tubuh hendaknya dikonsumsi dalam porsi yang tepat. Kekurangan atau kelebihan nutrisi untuk tubuh selalu menyebabkan gangguan bagi tubuh sendiri.

Oleh: Marintan Widi Lestari

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading