Obat pasti memiliki beberapa efek samping pada penggunanya. Tidak berbeda dengan obat anti kanker atau obat untuk pemulihan kanker payudara. Seperti dilansir oleh medicalxpress.com, beberapa peneliti mengamati bahwa ada wanita yang cenderung mengalami nyeri pada persendian setelah mengkonsumsi obat anti kanker.
Awalnya para peneliti mengira nyeri sendi tersebut disebabkan oleh dua hal yaitu peradangan arthritis atau penyakit autoimun yang muncul setelah mengkonsumsi obat anti kanker payudara. Ternyata anggapan ini tidak terbukti. Karena itu, penggunaan obat anti kanker masih terus diberikan untuk membantu mengurangi pertumbuhan kanker payudara.
Penelitian tersebut dilakukan pada pasien kanker payudara yang telah mengalami menopause. Kebanyakan dari pasien tersebut diberikan obat aromatase inhibitor (AI) karena kanker payudara yang mereka idap disebabkan oleh hormon estrogen.
Advertisement
Obat AI dapat mencegah kanker payudara untuk kambuh lagi. Tetapi 35% dari wanita yang mengkonsumsi AI mengalami nyeri sendi sehingga memutuskan untuk menghentikan pengobatannya. Masih belum ditemukan penyebab asli dari munculnya nyeri sendi ini, apakah memang munculnya nyeri sendi disebabkan oleh konsumsi obat AI atau disebabkan oleh yang lainnya.
Akhirnya pasien tersebut dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang masih melakukan pengobatan dengan AI dan pasien tanpa konsumsi obat AI. Dari situ ditemukan bahwa kedua grup memiliki resiko yang sama terkena nyeri sendi.
Dari sini didapat kesimpulan sementara bahwa bukan obat anti kanker yang menyebabkan munculnya nyeri sendi. Yang terpenting, studi ini telah menunjukkan bahwa AI tidak memberikan efek samping yang membahayakan bagi pasien kanker payudara.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/rsk)