Memang tidak dapat dipungkiri bahwa mobil merupakan kebutuhan vital bagi manusia di jaman sekarang. Bagaimana tidak, dengan jumlah anggota keluarga yang banyak, Anda harus memiliki mobil untuk memudahkan mobilitas Anda dan keluarga. Lalu bagaimana nasib penderita asma jika jumlah mobil di dunia semakin merayap dan memadat?
Penderita asma memang sangat sensitive dengan polusi udara. Apabila mereka menghirup udara yang kotor, sebagaian besar dari penderita ini akan mengalami asma. Terlebih lagi, salah satu penyebab kotornya udara adalah keberadaan mobil. Sayangnya, manusia modern jaman sekarang membutuhkan mobil terkait dengan tuntutan hidup yang harus dipenuhi.
Lalu bagaimana sebenarnya mobil dapat memicu polusi udara sehingga menyebabkan kambuhnya asma? Berdasarkan Surnita B.Khatri, MD, seorang co-director di Asthma Center di Cleveland Clinic Respiratory Institute, seperti yang terangkum di www.everydayhealth.com menyatakan bahwa dua faktor utama penyebab polusi adalah ozon dan zat-zat yang dikeluarkan oleh asap mobil di udara.
Advertisement
Dua faktor di atas dapat menyebabkan asma karena meningkatnya peradangan dan kerentanan untuk terjadi alergi dan infeksi bagi penderita. Alergi dan infeksi yang terjadi pada penderita ini menyebabkan kambuhnya asma. Gari Weinstein, MD, seorang kepala pulmonology di Texas Health Presbyterian Hospital di Dallas, juga menyatakan bahwa semakin besar kota, semakin tinggi penggunaan moil dan semakin tinggi pula polusi yang diproduksi.
Oleh karena itu, untuk menghindari polusi udara, lebih baik kurangi aktifitas yang mengharuskan Anda untuk keluar rumah di saat lalu lintas sedang padat. Keluarlah pada pagi hari di saat udara masih segar.
Oleh: Ninuk Retna Sumiarsih
(vem/rsk)