Banyaknya isu miring seputar kanker payudara pasti membuat Anda kebingungan. Tak mudah memang untuk mengidentifikasi mana yang mitos belaka dan mana yang memang fakta. Oleh sebab itu, berikut akan dibahas berbagai macam mitos dan fakta seputar kanker payudara yang dihimpun dari health.com.
• Mitos: Wanita Africa-America yang meluruskan rambutnya memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara
Fakta: Penelitian yang dilakukan National Cancer Institute pada 2007 membuktikan bahwa tidak ada efek dari pelurusan rambut terhadap tingginya risiko kanker payudara. Bahkan para peneliti melakukan penelitian terhadap wanita Africa-America yang telah melakukan pelurusan rambut selama 20 tahun lebih.
Advertisement
• Mitos: Operasi lumpektomi dengan radiasi lebih baik daripada mastektomi
Fakta: Pasien kanker payudara yang melakukan operasi lumpektomi dengan radiasi maupun mastektomi memiliki angka harapan hidup yang sama. Hanya saja tidak semua jenis kanker payudara dapat dioperasi dengan lumpektomi seperti sel kanker yang telah membesar dan mutasi gen BRCA.
• Mitos: Wanita yang obesitas tidak memiliki risiko yang tinggi terkena kanker payudara
Fakta: Berhati-hatilah jika Anda memiliki berat badan yang berlebih sebab wanita yang obesitas memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Tinggi kadar esterogen pada wanita yang obesitas membuat risiko kanker payudara mereka semakin meningkat terutama jika anda sudah memasuki masa menopause.
• Mitos: Pengobatan untuk meningkatkan kesuburan juga meningkatkan risiko kanker payudara
Fakta: Hal ini hanyalah mitos belaka beberapa hasil studi menunjukkan bahwa wanita yang melakukan pengobatan untuk kesuburan tidak berpengaruh pada risiko kanker payudara. Meskipun mendapat paparan esterogen, namun tidak akan berpengaruh pada meningkatnya risiko kanker payudara.
Oleh: Lies Nureni
(vem/rsk)