Beberapa sekolah menggunakan kapur tulis tanpa debu atau dalam bahasa kerennya dustless chalk. Memang tujuan penggunaan kapur tulis ini baik, yaitu tidak menghasilkan banyak debu yang mengotori ruangan ketika tulisan di papan harus dihapus.
Sayangnya, meskipun klaimnya adalah kapur tanpa debu, bukan berarti kapur ini tidak menghasilkan debu sama sekali. Tetap saja ada debu yang dihasilkan, hanya jumlahnya lebih sedikit dibanding kapur biasa.
Jika Anda berpikir bahwa dustless chalk ini aman bagi si kecil dengan penyakit asma, jangan senang dulu. Sebuah studi yang dilansir oleh health.usnews.com mengenai dampak penggunaan kapur ini terhadap gejala asma menunjukkan tendensi lain.
Advertisement
Bahkan kapur jenis ini malah membahayakan si kecil, terutama mereka yang memiliki alergi susu. Hal ini disebabkan oleh material utama dari kapur ini yang mengandung protein susu bernama kasein. Ketika debu yang dihasilkan oleh kapur ini ikut terbawa oleh udara yang kemudian dihirup oleh buah hati Anda, yang notabene alergi susu, bisa jadi ia mengalami gejala asma.
Perlu Anda ketahui bahwa alergi susu terjadi pada 300.000 anak di Amerika Serikat. Apakah putra atau putri Anda termasuk dalam golongan tersebut? Pastikan terlebih dahulu agar tindakan pencegahan dapat segera dilakukan.
Mintalah si kecil untuk duduk tidak terlalu dekat dengan posisi papan tulis agar debu dari kapur tidak dengan mudah masuk ke dalam saluran pernapasannya sehingga menyebabkan asma. Selain itu, informasikan pada guru kelas jika si kecil memiliki alergi susu atau permasalahan pernapasan.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/ova)