BBC News seperti dilansir oleh nhs.uk menginformasikan bahwa vitamin D dipercaya mampu mengurangi risiko serangan asma kronis. Pasalnya, vitamin D sendiri mampu mengontrol sejumlah sel dan juga molekul penyebab terjadinya asma kronis.
Asma sendiri merupakan penyakit yang terjadi karena adanya kelainan pada saluran pernapasan. Biasanya, hal ini terjadi karena adanya pembengkakkan di saluran pernapasan dan juga adanya masalah dengan sistem kekebalan tubuh.
Bahkan masalah ini biasanya hanya disebabkan oleh beberapa hal sepele yang sama sekali tidak membahayakan. Beberapa zat yang bisa menyebabkan asma adalah debu, kutu dan beberapa hal kecil lainnya yang mampu memicu terjadinya asma.
Advertisement
Hasil ini didapatkan setelah dilakukan penelitian terhadap IL-17 yang diyakini merupakan molekul yang menyebabkan terjadinya malfungsi pada saluran pernapasan dan juga sistem imunitas pada tubuh manusia. Dari peneltian di dalam laboratorium didapatkan bahwa vitamin D mampu mengontrol produksi molekul tersebut.
Selain itu, vitamin D juga mampu mengaktifkan sel-sel lain yang gagal memberikan respon kepada steroid yang biasanya menjadi obat pelega sesak nafas pada saat asma menyerang.
Meski begitu, hasil penelitian pada laboratorium ini sama sekali belum menjamin kesuksesannya pada saat diterapkan di kondisi yang sebenanrnya. Untuk itu, perlu diadakan penelitian yang lebih lanjut guna mendapatkan efek yang benar-benar nyata pada penderita asma dan bisa menjadi alternative lain untuk mengatasi serangan asma.
Oleh: Wahyu Wienanda
(vem/rsk)