Sukses

Beauty

Bagaimana Stress Picu Penyakit Asma

Selama berabad–abad peneliti, ilmuwan dan orang awam meyakini bahwa stress merupakan salah satu faktor pemicu penyakit asma. Meskipun telah lama meyakini, banyak orang awam tidak tahu benar skema yang menunjukkan kemunculan stress picu timbulnya pembengkakan pada saluran pernafasan.

Menurut ncbi.nlm.nih.gov, stress sendiri bukan merupakan faktor yang secara langsung mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, tapi lebih kepada suatu proses yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Dari model penelitian yang ditunjukkan, dapat dilihat bahwa ketika seseorang mengalami stress, maka sistem kekebalan tubuh merespon hal tersebut sama seperti faktor pemicu alergi. Jadi, sistem kekebalan tubuh merespon adanya stress sebagai suatu ancaman. Ancaman tersebutlah yang membuat otot – otot pada saluran pernafasan mengeras, menyebabkan timbulnya gejala serangan penyakit asma.

Pada suatu penelitian di tahun 2002 mengungkapkan alasan lain mengapa stress dapat memicu serangan penyakit asma. Dari penelitian itu diketahui bahwa seorang penderita penyakit asma yang mengalami stress terbukti menghirup udara yang penuh dengan allergen – hal-hal yang memicu alergi – dua kali lipat lebih banyak. Akibat menghirup allergen yang tidak disadari itulah penderita asma sering mengalami serangan asma ketika mereka stress.

Nah, selain menjaga pola hidup seimbang serta mengikuti pola makan sehat, baik penderita penyakit asma atau orang–orang sehat harus mempunyai manajemen emosi yang bagus.

Oleh: Marintan Widi Lestari

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading