Beberapa kasus asma memang ada yang disebabkan oleh alergi. Namun, ada juga lho asma yang bukan disebabkan oleh alergi. Dan asma non alergi ini seringkali lebih parah Ladies.
Asma yang disebabkan oleh alergi lebih banyak diderita oleh anak laki-laki daripada anak perempuan sebelum mereka mencapai usia remaja. Akan tetapi, begitu memasuki usia dewasa, wanita akan lebih beresiko terkena asma daripada lelaki, terutama asma yang non alergi.
Berdasarkan berita yang dilansir oleh jwatch.org baru baru ini, beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui penyebab perubahan tersebut. Beberapa studi telah menunjukkan hubungan antara terapi hormone atau penggunaan obat kontraseptif oral dengan gejala asma. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa penyakit asma beberapa wanita semakin memburuk ketika mereka sedang dalam masa menstruasi, begitu juga pramenstruasi asma (PMA).
Advertisement
Dalam penelitian yang melibatkan 483 wanita (usia antara 12-50 tahun), sekitar 19% yang dikategorikan sebagai penderita PMA. Mereka juga melaporkan bahwa PMA memicu
semakin parahnya asma mereka ketika kambuh. Dibandingkan dengan mereka yang tidak terbukti PMA, wanita yang PMA kemungkinan besar menderita asma non alergi, yang biasanya jauh lebih parah daripada asma alergi.
PMA sering dikaitkan dengan berat badan. Semakin tinggi berat badan akan semakin besar kemungkinan mengidap PMA. Nah lho, lagi-lagi berat badan bawa masalah. Ladies punya masalah berat badan juga? Mendingan segera dikurangin deh makan makanan fast food yang nggak sehat itu.
Oleh: sony Anshar
(vem/tyn)