Olahraga memang merupakan hal penting yang perlu untuk dilakukan secara rutin demi menjaga kesehatan tubuh. Sesibuk apapun seseorang, mereka selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. Lalu bagaimana jika olahraga anda tidak lagi menyehatkan tapi justru membahayakan?
Exercise-induced asthma (EIA) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan gejala asma yang disebabkan oleh olahraga. Berdasarkan www.everydayhealth.com, 19 juta orang di Amerika mengalami efek asma selama berolahraga. Beberapa orang juga merasakan gejala-gejala asma namun mereka tidak mengetahuinya.
Bagaimanakah caranya mengetahui tanda-tanda asma yang disebabkan oleh olahraga? Dr. Saadeh dalam www.everydayhealth.com memberikan 5 tanda apabila anda terkena exercise-induced asthma sebagai berikut ini.
Advertisement
- anda mengalami batuk dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda saat berolahraga,
- anda susah untuk bernafas sehingga muncul bunyi “ngik-ngik” saat berolahraga,
- nafas anda menjadi pendek tersengal-sengal saat berolahraga,
- dada anda terasa sesak saat berolahraga,
- gejala-gejala yang anda rasakan terasa semakin parah dalam kondisi tertentu, seperti dalam kondisi dingin, kering, polusi.
Apabila anda merasakan gejala-gejala di atas saat berolahraga, akan lebih baik jika anda segera datang ke dokter untuk berkonsultasi. Semakin cepat anda berkonsultasi ke dokter, akan semakin terkontrol asma yang sedang anda derita.
Biarpun anda terkena exercise-induced asthma (EIA), anda masih bisa berolahraga dan hidup dengan sehat asalkan anda mematuhi pengobatan yang diberikan oleh dokter. Jadi, asma bukanlah hal yang menghalangi anda untuk tetap berolahraga dan hidup dengan sehat.
Oleh: Ninuk Retna Sumiarsih
(vem/tyn)