Fimela.com, Jakarta Apakah sahabat Fimela pernah bertanya-tanya harus berapa kali keramas dalam seminggu? Sebab, beberapa orang mengatakan keramas haruslah setiap hari.
BACA JUGA
Advertisement
Sebenarnya, tidak ada aturan pasti seberapa sering sahabat Fimela harus keramas. Namun secara umum, orang dengan kulit brminyak perlu keramas sekali atau dua kali seminggu. Sedangkan orang dengan kulit kepada normal dapat melakukan kapan pun sahabat Fimela mau.
Tapi seberapa sering keramas tergantung pada jenis rambutmu dan gaya hidup dan aktivitas yang dikerjakan. Berikut penjelasannya selengkapnya seperti yang dilansir dari stylecraze.com.
1. Jenis dan tekstur rambut
Tekstur rambutmu salah satu faktor penentu seberapa sering keramas. Sebab dapat mempengaruhi penyebaran sebum di seluruh rambut seseorang. Rambut yang tebal, kasar, dan ikal membatasi distribusi sebum yang cepat dan merata. Sementara rambut yang tipis dan lurus memungkinkan alirannya yang halus dari akar sampai ujungnya. Jadi, jenis rambut yang terakhir perlu dicuci lebih sering.
Advertisement
2. Jenis kulit kepala
Kulit kepala yang berminyak perlu keramas lebih sering daripada kulit kepala yang kering. Cuci kulit kepala yang kering terlalu sering meningkatkan kemungkinan rambut ketombe dan rapuh. Sahabat Fimela harus memahami jenis rambut dan kulit kepala mereka untuk mengekstrak manfaat dari minyak alami yang diproduksi oleh tubuh.
3. Gaya hidup dan aktivitas
Jika aktivitas fisikmu menghasilkan sebum berlebih dan keringat di tubuhmu, rambut pun membutuhkan pencucian yang lebih teratur. Jenis gaya hidup juga memengaruhi formula pencucian rambut dan perawatan rambut. Jika sahabat Fimela sering menggunakan catokan atau perawatan rambut yang memiliki panas, sebaiknya harus membatasi keramas untuk mencegah rambut mengering.