Ladies, apa yang ada dalam pikiran kamu ketika mendengar kata MSG? Tidak baik untuk kesehatan, dapat menyebabkan sakit kepala, mual dan hal buruk lainnya. Hmm, benarkah MSG berbahaya bagi kesehatan kamu?
MSG atau monosodium glutamate yang berasal dari sodium dan glutamic acid. Nah, MSG ini banyak digunakan di daerah Asia. Banyak yang beranggapan MSG sangat berbahaya bagi kesehatan. Tapi benarkah MSG berbahaya bagi kesehatan?
Seperti yang dikutip dari video Today I Watched (8/5) menjelaskan jika MSG adalah kombinasi sodim dan zat alami lainnya yang ada dalam tubuh kita. Faktanya, glutamic acid terbuat dari bahan yang aman bagi tubuh dan kesehatan kita.
Advertisement
Lalu apa yang membuat kita khawatir?
Monosodium glutamat ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu oleh seorang ahli kimia Jepang bernama Kikunae Ikeda, yang mengolahnya dari rumput laut. Monosodium glutamat ini memberikan rasa unik pada makanan atau yang dikenal dengan rasa umami. Rasa umami adalah komponen penting dalam masakan jepang.
Selama 20 tahun lebih, Kikunae Ikeda mengembangkan rasa umami yang dikemas dalam produk penyedap rasa Aji No Moto yang kita kenal hingga saat ini. Pada tahun 1968, ketika The New England Journal of Medicine menerbitkan surat dari dokter Maryland bernama Robert Ho Man Kwok. Kwok menulis bahwa dia mengalami gejala yang mirip dengan reaksi alergi setiap kali dia makan makanan dari restoran Cina, dan dia mempertanyakan penyebabnya. Apakah anggur yang diminumnya, rempah-rempah dalam makanan, atau MSG? Surat Kwok - yang merujuk pada kumpulan gejala sebagai "Chinese Restaurant Syndrome," atau CRS - mendorong orang untuk menulis di jurnal dengan pengalaman mereka sendiri yang memerah atau sakit kepala setelah mengkonsumsi makanan Cina, menurut Lee. Hal inilah yang mengawali Chinese Restaurant Syndrome.
Pada tahun 90-an, banyak penelitian yang mengungkap bahwa MSG tidak berbahaya bagi kesehatan, salah satunya adalah penelitian dari tahun 1993, para peneliti menguji 71 subjek untuk reaksi MSG dalam kaitannya dengan CRS, menyimpulkan bahwa Chinese Restaurant Syndrome tidak ada hubungannya dengan mengonsumsi MSG.
Jika kamu merasa tidak yakin MSG aman buat kamu, maka kamu harus berhenti mengonsumsi ikan, daging, telur, makanan olahan dari susu dan biji-bijan. Bahkan kamu juga harus berhenti memberikan ASI karena glutamic acid secara alami ditemukan pada ASI.
Bagaimana menurut kamu ladies? Share yuk di kolom komentar.
(vem/apl)