Ladies, apakah kamu pernah mendengar istilah glositis? Istilah ini dikenal juga dengan radang lidah. Penyakit ini termasuk ke dalam golongan penyakit jaringan lunak rongga mulut. Penyakit ini dapat menurunkan kemampuan berbicara dan menelan. Radang lidah juga dapat mengganggu pengecapan.
Penyakit ini bisa dilihat dari keadaan lidah. Perubahan ini yaitu kehilangan tonjolan kecil pada bagian lidah yang disebut dengan papila, hingga perubahan warna pada lidah menjadi lebih merah.
Penyakit ini nyatanya tak terjadi begitu saja. Radang lidah dapat terjadi karena faktor genetik yang diturunkan dalam keluarga. Selain itu bisa juga disebabkan berbagai faktor seperti reaksi alergi, infeksi, mulut kering, kekurangan zat besi, folat, dan vitamin B12 dan juga trauma pada mulut. Faktor lain seperti jamur, infeksi virus atau bakteri di mulut, gigi palsu yang aplikasinya tidak pas, menggertakkan gigi, stres, dan lain-lain juga bisa jadi penyebab.
Semua orang bisa terkena radang lidah. Nah, untuk mencegahnya kamu disarankan untuk meningkatkan kebersihan mulut dan membersihkan lidah dengan air dingin. Suhu dingin dari es dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit, bengkak, dan membuat lidah terasa lebih nyaman.
Untuk membersihkan lidah, kamu bisa berkumur dengan air garam dan ulangi setiap beberapa jam. Konsentrasi air garam pun jangan terlalu pekat.
Hindari merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang asam seperti tomat, jus jeruk, minuman bersoda, serta kopi yang dapat membuat radang makin parah. Jika radang berlangsung lebih dari dua minggu ada baiknya untuk seger berkonsultasi dengan dokter.
Sumber: Liputan6.com
Beauty
Apa Itu Radang Lidah dan Bagaimana Mengatasinya?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Advertisement