Banyak rumah-rumah di pedesaan masih menjadikan pohon-pohon kelor sebagai pohon pagar atau tanaman yang bisa dimanfaatkan daunnya. Ada pula yang menanam pohon kelor karena dipercaya bisa mengeluarkan makhluk gaib atau pengaruh ilmu hitam pada tubuh seseorang.
Daun kelor, meski lekat dengan kepercayaan mistis atau gaib ternyata punya kandungan gizi tinggi yang tak bisa diabaikan. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa konsumsi daun kelor membantu perkembangan tubuh dan bisa menjadi obat tradisional untuk berbagai penyakit.
Program Manager Pencerah Nusantara, Siska Verawati mengatakan, "Daun kelor potensi gizinya itu baik, tapi masyarakat di Sumbawa Barat kurang variatif membuat masakan dari daun kelor. Jadi, kami berupaya melakukan variasi makanan dari daun kelor," ujarnya.
Advertisement
Masyarakat memanfaatkan daun kelor sebagai bahan makanan sehari, kata Siska dalam acara Pencerah Nusantara: Pemuda di Garda Terdepan Kesehatan untuk Mencapai SDGs di Tjikini Lima Restaurant & Cafe, Menteng, Jakarta, ditulis Jumat (13/4/2018).
Daun kelor bukan hanya bisa dijadikan sup, tim Pencerah Nusantara menggandeng posyandu untuk melakukan program revitalisasi, posyandu melatih para kader membuat nugget kelor dan mi kelor.
Daun kelor paling tinggi kandungan vitamin dan mineralnya sehingga sangat baik sebagai tanaman obat dan makanan sehari-hari. Jadi, jangan memandang sebelah mata tentang daun kelor ya ladies. Karena ternyata punya gizi yang sehat lho.
Sumber: Liputan6.com
(vem/feb)