Cantik tak hanya dapat diukur dari penampilan fisik, itulah yang diyakini oleh lebih dari setengah perempuan Indonesia dalam survei ZAP Beauty Index 2018. Survei yang dilakukan oleh ZAP Clinic pada 17.889 perempuan di seluruh Indonesia ini menemukan bahwa 50,7% perempuan telah merasa percaya diri dengan kondisi fisik mereka. Rasa percaya diri tersebut meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan. Sebanyak 24,6% responden di bawah 18 tahun masih berpendapat bahwa kulit putih lebih penting daripada bahagia. Namun, responden yang berusia 24 tahun ke atas memperlihatkan bahwa mereka mampu menerima kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya.
Perempuan Indonesia tidak lagi terdorong menjadi cantik karena pengaruh pasangan, lingkungan pergaulan maupun media sosial. Temuan ZAP Beauty Index 2018 menunjukkan bahwa dorongan untuk merawat penampilan fisik 82,2% datang dari diri sendiri. Hal ini memperlihatkan bahwa perempuan Indonesia telah memiliki kesadaran bahwa perasaan cantik dimulai dari dan untuk diri sendiri. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mayoritas perempuan Indonesia telah memiliki tingkat self-love yang tinggi. Self-love yang merupakan salah bentuk penerimaan dan apresiasi diri ini dapat diekspresikan dengan bermacam cara. Salah satunya adalah dengan merawat diri dengan baik.
Head of Medical and Training dari ZAP Clinic, dr. Dara Ayuningtyas, menganggap wajar temuan ini, “Perempuan dengan tingkat percaya diri dan self-love yang tinggi akan lebih menghargai dan mencintai diri sendiri. Sebagai efeknya, mereka akan menjadi lebih aware terhadap kebutuhan tubuh sehingga sering berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, tidur teratur, merawat kebersihan serta kecantikan diri,” ujarnya.
Advertisement
Temuan ZAP Beauty Index 2018 juga menunjukkan bahwa para perempuan memiliki sejumlah definisi baru terhadap kata cantik. Indikator kecantikan bukan lagi semata-mata kulit putih, dandanan stylish atau tubuh langsing. Sebanyak 67.5% responden percaya bahwa kecerdasan merupakan daya tarik terbesar dari seorang perempuan. Selain itu, 76,8% responden juga menuturkan bahwa kesehatan adalah hal yang paling berharga.
(vem/apl)