Pernahkah kamu menyadari bahwa seringkali ketika kita menguap, akan ada air mata yang keluar dari ujung mata? Mengapa air mata bisa keluar saat menguap padahal kita tidak sedang bersedih atau terharu?
Dilansir dari Huffington Post, ternyata saat kita menguap, otot-otot wajah di sekitar mata akan ikut tertarik. Hal ini mampu memberi tekanan pada kelenjar air mata sehingga memproduksi air mata.
Kelenjar dengan berbagai saraf ini terletak di kelopak mata atas, tepat di bawah tulang alis. Dikatakan optometris, Cheryl G. Murphy bahwa kelenjar-kelenjar ini menghasilkan komponen air mata alami seperti ketika kita menangis.
Advertisement
Kelenjar ini bekerja memproduksi dan melepaskan air mata secara perlahan dan berkala. Fungsinya bukan hanya untuk membuat kita menangis ketika perasaan sedang tersentuh, namun juga untuk melapisi mata setiap saat agar mata tidak kering.
"Ketika otot-otot wajah menegang selama menguap, kelenjar lakrimal mungkin tertekan, menyebabkan kelenjar-kelenjar ini melepaskan sedikit air mata yang mereka simpan untuk dibebaskan nanti," tambah Murphy.
Para ahli juga setuju bahwa menguap dan air mata adalah sebuah hasil dari fungsi fisiologis. Karena dikutip dari Lasik MD, penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian Primata Nasional Yerkes di Emory University menemukan bahwa ketika otak lelah karena mendapatkan terlalu banyak informasi, otak memberi reaksi menguap dan mengeluarkan air mata sebagai reaksi alami untuk istirahat sejenak.
Jadi, air mata bisa keluar tidak hanya saat kita sedih saja, ternyata itu faktanya mengapa kita bisa mengeluarkan air mata saat menguap.
Sumber: Liputan6.com
(vem/feb)