Setiap hari kita makan. Dengan rutinitas ini, tentu bisa dibayangkan betapa padatnya isi perut kita. Maka itulah, tubuh kita punya sistem untuk 'mengosongkan' usus dan lambung lewat buang air besar.
Selama ini anggapan yang beredar adalah kita wajib buang air besar setiap hari agar sehat. Tetapi ternyata anggapan ini tidak benar. Sebuah studi yang dipublikasikan di Scandinavian Journal of Gastroenterology menyebutkan, sebaiknya memang manusia buang air besar setiap hari, tetapi frekuensinya tidaklah pakem. Ada yang satu hingga tiga kali sehari. Namun jika Ladies tidak BAB tiap hari pun, sebetulnya tidak masalah.
Dilansir dari WebMD, sepanjang Ladies merasa nyaman, BAB tidak perlu dipaksakan harus setiap hari. Ada yang sekali atau dua kali seminggu.
Advertisement
Yang dipentingkan bukanlah frekuensinya, melainkan kualitasnya. Bagaimana tekstur, bentuk dan warnanya, itu lebih penting untuk memantau kesehatan pencernaan dan kesehatan tubuh secara umum. Kimberly Snyder, seorang ahli gizi mengatakan, "Apakah pup Anda keras atau lunak, sebaiknya tinjau ulang asupan serat dan air yang Anda konsumsi. Tekstur pup lebih penting dibandingkan frekuensi."
Pada dasarnya, BAB adalah sistem tubuh untuk menghilangkan racun dalam tubuh. Meski tiap orang berbeda-beda frekuensinya, tetapi jika frekuensi BAB Ladies terbilang jarang, misalnya seminggu lebih hanya sekali, segeralah berkonsultasi ke dokter. Karena bagaimana pun juga pup merupakan 'ampas' yang berbahaya bagi kesehatan.
(vem/wnd)