Sebelum memutuskan mengikuti metode diet tertentu, ada baiknya jika kamu mempertimbangkan kondisi kesehatan terlebih dahulu. Jika memiliki riwayat penyakit asam lambung, memang sebaiknya jangan sembarangan diet hanya karena ingin menurunkan berat badan, karena kalau tidak hati-hati efeknya justru tidak akan menyenangkan.
Penyakit asam lambung (Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)) disebabkan karena naiknya asam lambung menuju kerongkongan sehingga perut akan terasa nyeri. Meskipun kondisi kesehatan tidak begitu baik, namun kamu masih bisa menerapkan diet yang aman jika ingin menurunkan berat badan.
Head of Medical Marketing Kalbe Nutritionals, Muliaman Mansyur mengungkapkan, "Orang yang sakit lambung boleh diet kok. Yang pasti, pemberian snack (camilan ringan) harus diperhatikan."
Advertisement
Makan camilan sebaiknya di antara jam makan besar atau jadwal makan utama seperti makan siang ke makan malam. Untuk mencegah asma lambung naik, snack atau camilan bisa diberikan lima kali dalam sehari.
Ia juga menyarankan agar penderita asam lambung tetap makan tiga kali sehari dengan pilihan makanan yang rendah kalori. Cara ini juga bisa mencegah kegemukan dan obesitas.
"Sarapan, makan siang, dan makan malam. Kalau tidak bisa makan malam, boleh ditarik lebih cepat dengan makan sore," ujarnya.
Ketika gizi tercukupi, tubuh akan merespon dengan sehat sehingga penurunan berat badan juga akan secara alami terjadi.
Sumber: Liputan6.com
(vem/feb)