Ladies, makan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang penting untuk dikelola. Begitu banyak cara orang mengolah dan menyajikan makanan, tentunya berpengaruh pada bagaimana pola konsumsi manusia masa kini. Jika tidak berhati-hati, maka hanya lidah yang terpuaskan tetapi di tubuh mengendap berbagai penyakit yang bagaikan bom waktu meledak tak diduga-duga akibat makanan.
Tubuh yang sehat diperoleh melalui serangkaian hal yang saling berkaitan. Olah raga rutin, hidup seimbang antara aktivitas/rutinitas dengan rekreasi serta makanan dan minuman yang sehat. Makananan diperlukan tubuh manusia sebagai sumber energi dan nutrisi. Melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari akan mempengaruhi kondisi kesekatan tubuh.
You are what you eat, idiom ini menjelaskan bahwa kondisi kesehatan tubuh tergambar dari makanan yang dikonsumsi. Mengkonsumsi makanan yang baik dan seimbang dapat meningkatkan kekuatan tubuh, menurunkan resiko penyakit seperti diabetes mellitus, hipertensi, serangan jantung, dan kanker.
Advertisement
Lalu, sebetulnya seperti apa sih definisi makanan sehat itu? World Health Organization (WHO) memberikan beberapa rekomendasi untuk memilih makanan sehat yang dapat dirangkum dalam tiga hal berikut:
- Tingkatkan konsumsi sayur mayur dan buah – buahan, biji-bijian (legumes; pea, bean, lentil), kacang dan sereal gandum.
- Turunkan konsumsi garam, gula, beras. Semuanya yang berwarna putih atau telah mengalami proses refinasi.
- Waspada konsumsi lemak. Tidak semua lemak jahat bagi tubuh. Hindari lemak trans.
WHO juga memberikan rekomendasi untuk menjaga berat badan yang ideal dengan keseimbangan energi yang berarti setiap orang harus berusaha menjaga jumlah kalori yang masuk dalam tubuh melalui makanan dan minuman tidak melebihi kebutuhan tubuh.
Sumber: Olive Tree Health and Beauty Center
- Banyak Makan Kacang Hijau Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung!
- 7 Cara Mengolah Batang Brokoli yang Keras Jadi Menu Diet Sehat
- 4 Manfaat Makan Rumput Laut untuk Kesehatan Ibu Hamil & Janin
- Kembang Kol Jadi Pengganti Nasi, Berapa Jumlah Karbohidratnya?
- Ini Dia Alternatif Cemilan Sehat untuk Kamu yang Gak Suka Sayur