Indonesia berpotensi menjadi pusat anti aging atau anti penuaan dunia. Hal ini disampaikan Prof. Dr. Deby Vinski, MScAA, PhD, pendiri pusat anti aging di Indonesia.
Dirinya optimis jika Indonesia juga mampu bersaing dengan pasar luar negeri bidang anti aging. Menurutnya, Indonesia memiliki tenaga profesional di bidang tersebut yang tak kalah berkualitas dan kompeten.
Sslain itu, Dokter yang baru saja mendapatkan gelar professor pertama dunia di bidang kedokteran anti aging di EFHRE International University, Barcelona ini, juga melihat bahwa Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu tujuan wisata kesehatan. Karenanya, ia terus berjuang meningkatkan kepercayaan dunia melalui ilmu kedokteran anti aging.
Advertisement
"Jumlah pasien yang datang ke Vinski Tower semakin banyak, 10 lantai semuanya terpakai, dipenuhi oleh para dokter berkualitas, bahkan terkenal di beberapa negara. Perawatan dan teknologi yang kami gunakan pun pertama di Indonesia, salah satunya Advanced Stem Cell," paparnya dalam acara syukuran gelar profesor dan ulang tahun ke dua Vinski Tower, beberapa waktu lalu.
Dr. Deby mengatakan, pusat anti aging yang didirikannya tidak hanya bisa mengobati, melainkan mempelajari latar belakang penyakit pasien. Dengan adanya berbagai perawatan dari teknologi terbaru, tempat ini bahkan bisa memberikan pencegahan penuaan dini.
Tak hanya soal estetika, berbagai penyakit degeneratif yang berhubungan dengan penuaan, seperti jantung, diabetes, stroke dan masih banyak lagi, bisa diatasi. Walaupun, ia menjelaskan pengobatan anti aging memang memiliki harga yang cukup tinggi, karena teknologi yang digunakan untuk meremajakan sel cukup mahal dan obatnya masih harus didatangkan dari luar negeri.
“Memang ini tidak dapat dipatenkan dan tidak dapat diproduksi massal, karena obat-obatnya itu berupa hormon yang kita ambil dari tubuh pasien itu sendiri" ungkap dia.
Dengan semakin majunya bidang anti aging di Indonesia, ia berharap, kini masyarakat Indonesia tidak perlu lagi pergi hingga ke luar negeri untuk menjalani pengobatan anti aging, karena fasilitas disini tak kalah dengan negara maju lainnya. Serta melakukan pencegahan penuaan dini dengan berbagai gaya hidup sehat.
(vem/asp)