Jika dilihat secara umum, gemuk memang menjadi kondisi tubuh yang dikaitkan dengan kesehatan yang buruk. Bahkan bukan suatu hal yang baru jika dokter dan ahli kesehatan menyarankan setiap orang untuk menjaga berat badan ideal karena kegemukan bisa mengundang banyak penyakit.
Tapi benarkah gemuk selalu tidak sehat? Ternyata nggak! Tubuh gemuk belum tentu tidak sehat. Dilansir New York Post, penelitian yang dilakukan di York University, Toronto menemukan bahwa kegemukan dan obesitas tidak menjadi faktor risiko kematian jika tidak ditambah risiko lain seperti gula darah yang tinggi dan kolesterol jahat yang tinggi.
Penelitian yang dilakukan pada 54.089 pria dan wanita dalam lima penelitian besar ini membagi mereka menjadi dua kelompok, yaitu kelompok gemuk dengan masalah metabolisme (gula darah tinggi, hipertensi, dan lemak tinggi) dan kelompok gemuk tanpa masalah metabolisme. Peneliti melihat berapa banyak dari kedua kelompok ini yang meninggal, dan hasilnya kelompok pertama lah yang mengalami banyak kematian dibanding kelompok kedua.
Advertisement
Tentu saja ini bertolak belakang dengan kebanyakan penelitian dan literatur kesehatan, ungkap Jennifer Kuk, profesor kinesiologi York University, yang kebanyakan hanya menyatakan bahwa gemuk itu tidak sehat.
Nyatanya, memiliki tubuh gemuk bisa dikategorikan sehat jika kadar gula darah dan kolesterolnya stabil. Ketika seseorang memiliki kadar gula darah dan kolesterol jahat tinggi dalam tubuh, bahkan jika tubuhnya kurus, tetap lebih berisiko mengalami masalah kesehatan hingga kematian.
Jadi, selama kamu menjaga kesehatan metabolisme tubuh, gemuk tidak begitu bermasalah untuk tubuh ladies. Tetap jaga kesehatan dan sebisa mungkin menjaga berat badan ideal ya!
Sumber: Liputan6.com
- Menurut Studi, Mengonsumsi Jeruk Baik Buat Kesehatan Mata
- Terbiasa Makan di Atas Jam 10 Malam Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
- Menurut Studi, Tidur Dekat Ponsel Meningkatkan Risiko Tumor Otak
- Jangan Asal Makan, Ini Batasan Makan Sushi dalam Seminggu!
- Bukti Penelitian, Wanita Lebih Berisiko Alami Serangan Jantung