Awas! Ini Ciri Krim Kecantikan yang Mengandung Merkuri

Wanita Indonesia masih mengidamkan punya kulit yang putih. Karena itu kadang mereka mudah tergiur berbagai produk kecantikan yang bisa membuat kulit lebih cerah dengan instan. Well, padahal krim-krim kecantikan ini berpotensi mengandung merkuri lho. Merkuri ini pun dikenal memiliki risiko yang tidak baik untuk kecantikan kulit jangka panjang.

Nah, agar kamu tak salah pilih produk, berikut ini adalah ciri-ciri krim yang mengandung merkuri:

Tekstur krim biasanya lengket.
Krim ini biasanya tak homogen (tidak menyatu & kasar), bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat.
Bau logam merkuri tercium atau sebagian menggunakan parfum menyengat untuk menghilangkan bau logam merkuri tersebut.
Warna umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna untuk kosmetik, umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil.
Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.
Pada pemakaian awal menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
Kulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang dari 2 minggu, tergantung kadar kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih)
Tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari juga sudah tidak berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun.
Pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus.

Ladies, agar tak tertipu sebaiknya perhatikan betul produk yang kamu beli. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kecantikan saja daripada tersesat membeli krim dengan kandungan merkuri yang nantinya malah berbahaya untuk kecantikan kulitmu.